dream-cyber.org - Polri memastikan surat elektonik dengan alamat
cybercrime@polri.go.id bukan punya Polri. Untuk itu masyarakat diminta
mengabaikan pesan berantai via pesan singkat telepon seluler, yang
mengampanyekan alamat surat elektronik itu.
"Tidak benar kami menggunakan alamat surat elektronik
itu. Ini sudah dikonfirmasi ke Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim, tidak ada
yang pakai alamat itu. Situs cyber crime Polri bukan itu," kata Kepala
Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius,
Saat ini beredar informasi via pesan pendek telepon seluler
yang berisi: Jika kalian mengalami penipuan dalam transaksi ONLINE, cukup kirim
kronologis dan nomor rekening si penipu ke email cybercrime@polri.go.id.
Informasi menyesatkan itu juga ditambahi keterangan: POLRI
akan langsung bertindak dengan memblokir ATM si penipu & melacak
keberadaannya utk di tindak sesuai hukum. Share ke teman2 yg lain utk membantu
mencegah maraknya penipuan online.
Menurut Irjen Suhardi Alius, masyarakat memang harus cerdas
dan waspada dalam memanfaatkan konten di internet dan teknologi informasi atau
komunikasi.
"Kalau telanjur menjadi korban, cepat lapor ke polisi
terdekat. Harus resmi membuat laporan agar kami bisa segera menindaklanjuti dan
berupaya menangkap pelakunya," tuturnya.
Konyol sekali beritanya kemarin ada sumber yang menyebutkan Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin,
mengatakan, bagi korban yang merasa tertipu agar langsung melaporkannya ke
pihak kepolisian.
Lanjutnya, saat ini juga sudah disiapkan untuk langkah
antisipasi pertama adalah langsung mengirim kronologis ke email
cybercrime@polri.go.id.
Pak polisi bikin bingung masyarakat saja
Sumber | click here
0 komentar sobat dream cyber comunity :
Posting Komentar
komentar yang tidak sopan akan di hapus...terima kasih :-*