Kejahatan di bidang perbankan sudah semakin canggih. Berbagai kasus baru bermunculan, mulai dari pencurian data nasabah hingga pembobolan melalui transfer rekening juga meningkat. Hal ini dikemukakan pakat IT, khususnya digital forensic,
Dalam hal analisis forensik digital, perbankan di Indonesia masih berpegang pada Personal Identification Number (PIN) untuk diberikan kepada setiap nasabahnya. Memang disatu sisi relative aman, mengingat kerahasiaan dapat dijaga. Namun disisi lain, kejahatan bisa muncul karena semakin canggihnya modus.
Saya mencontohkan, modus operandi yang dilakukan para pembobol ATM ini adalah dengan teknik skimming atau pencurian data magnetic stripe kartu ATM yang dikombinasikan dengan PIN capture (pengintipan PIN ”personal identity number).
Pelaku menyiapkan satu set alat skimmer yang dipasang di mulut ATM untuk mengopi data kartu ATM. Adapun untuk mencuri PIN nasabah, pelaku memasang spy cam yang diarahkan ke keypad. Ada juga yang menggunakan keypad palsu, sehingga meskipun ditutup tangan tetap terekam. Jadi, ini bukan cyber crime, tetapi lebih ke physical crime. Pelaku tidak perlu mengerti TI. Kalau cyber crime sudah menyentuh sistem, sedangkan pelaku pada kasus pembobolan ATM tidak menyentuh sistem, skimmer berada di luar (sistem).
Apa pun bentuk kejahatannya, tentu saja kondisi itu cukup mengkhawatirkan, karena bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap masalah keamanan (security) perbankan nasional. Betulkah banking security nasional begitu rentan terhadap upaya pembobolan. Namun demikian, , sistem keamanan perbankan Indonesia sudah bagus, tetapi celah keamanannya belum dipreventifkan secara sempurna.
Selain itu, sistem keamanan transaksi via Internet di perbankan Indonesia menggunakan token, yakni alat verifikasi transaksi. Dengan token ini relatif aman, karena menggunakan dynamic password. Faktor variabelnya yaitu tanggal dan berapa kali melakukan transaksi, sehingga akan berubah terus. Sedangkan untuk mobile banking, lebih sulit lagi dibobol, karena autentikasinya menggunakan nomor ponsel yang didaftarkan ke provider dan perbankan.
0 komentar sobat dream cyber comunity :
Posting Komentar
komentar yang tidak sopan akan di hapus...terima kasih :-*